Dimas Aga dan Diajeng Nabila dari Dimas Diajeng Kota Yogyakarta |
Malam ini bakal menjadi saksi dinobatkannya Gelar Dimas Diajeng Sleman 2014. Gelaran Grand Final Pemilihan Dimas Diajeng Sleman 2014 tersebut bakal diselenggarakan di Gedung Multi Purpose Universitas Islam Negeri Yogyakarta yang akan menentukan penyandang 5 (lima) gelar utama dan 3 (tiga) gelar atributif dari 15 pasang finalis dimas diajeng. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Ir AA Ayu Laksmidewi TP, MM, 14 Mei 2014 usai mengikuti upacara peringatan HUT Sleman yang ke 98 di lapangan Denggung Sleman Yogyakarta.
Ke15 pasang dimas diajeng terpilih sebagai finalis dalam Seleksi Dimas Diajeng Sleman 2014tersebut sebelumnya telah menjalani pembekalan yang sangat intens yang berupa workshop dan briefing, pemotretan, table manner, bakti sosial, kunjungan media partner, outbound, presentasi, famtripdan field programserta wajib mengikuti program karantina selama 4 (empat) hari.
Dalam program famtrip (familirization trip)para finalis telah diajak untuk melihat secara langsung beberapa destinasi wisata di Kabupaten Sleman, Sabtu 3 Mei 2014 yang dipimpin oleh Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi Pariwisata Wasita, SS, MAP. Program ini dimaksudkan untukuntuk menginisiasi peserta agar dapat mengetahui dan mendalami destinasi wisata terkait dengan ragam infomasi dan kualitas produk wisata. Sehingga kedepan finalis dimas diajeng Sleman diharapkan dapat mempopulerkan dan mempromosikan destinasi wisata di DIY, khususnya Kabupaten Sleman.
Ayu menambahkan bahwa dalam field program para finalis dibagi dalam 3 (tiga) kelompok dengan masing-masing 5 (lima) pasang dimas diajeng yang diberi tugas untuk menyusun program aksi yang terkait dengan kepariwisataan. Kelompok 1 yang diketuai Fachriza Fauzi Aldino mengeksekusi program dengan tema Wisata Alam “Jejag Tirto” atau Jelajah Jagad Bathik Parijotho pada tanggal 9 Mei 2014 di Desa Wisata Pulesari. Ini merupakan paket wisata alam dan budaya untuk memperkenalkan batik sinom parijotho yang merupakan batik baru khas Sleman dengan motif khusus yaitu flora parijotho dan salak pondoh.
Dalam kesempatan ini peserta yang terdiri atas 15 mahasiswa luar daerah, 5 mahasiswa asal Universitas Yunan dan 1 mahasiswa asal Jerman diajak membatik, mencanting dan mengapresiasi batik. Dilanjutkan dengan praktek memasak tumis salak dan sambal salak, outbound dan susur sungai. Kelompok 2 yang diketuai oleh Rico Ryano mengeksekusi program dengan tema “Gowes, Go Fun, Go Smart” yang dikemas dalam bentuk rally sepeda wisata mengunjungi 3 (tiga) destinasi yaitu Museum Ullen Sentalu, Museum Gunungapi Merapi dan Desa Wisata Pentingsari. Bahkan di Desa Wisata Pentingsari masih ditambah dengan kegiatan yang berupa kreasi janur dan game nitipriksa.
Kelompok 3 yang diketuai oleh Eko Setiawan mengangkat program dengan tema “Sleman Temple Run” pada tanggal 11 Mei 2014. Kegiatan ini berupa eksplorasi obyek wisata yang terdiri atas UGM dan STIPRAM sebagtai wisata pendidikan, Candi Sambisari, Candi Kalasan, Candi Banyunibo dan Bakpia deJava di Jl. Solo Sleman Yogyakarta. Peserta kegiatan yang berjumlah 25 orang diajak untuk mengenal dan mendalami obyek candi serta workshop pembuatan bakpia sebagai potensi wisata kuliner.
Program karantina dilaksanakan selama 4 (empat) hari pada tanggal 13 – 16 Mei 2014 di Hotel Savita Inn Jl. Palagan Tentara Pelajar. Di sela-sela karantina juga dilaksanakan Gala Dinner pada tanggal 15 Mei 2014 di Grha Sarina Vidi Garden Jl. Magelang Sleman yang juga di meriahkan dengan pertunjukan budaya (cultural performance) dari para finalis.
Sedangkan pada malam Grand Final pada Jum’at malam tanggal 16 Mei 2014 di Gedung Serba Guna UIN Yogyakartaakan dinobatkan penyandang 5 (lima) gelar utama yaitu Dimas Diajeng Sleman 2014, Wakil I, Wakil II, Harapan I dan Harapan II serta Pemenang Atributif lainnya yaitu Dimas Diajeng Favorit, Dimas Diajeng Persahabatan dan Dimas Diajeng Berbakat.
Dewan juri untuk penentuan pemegang gelar utama dan gelar atributif dalam Pemilihan Dimas Diajeng Sleman 2014dipimpin oleh Dr. Ike Janita Dewi, Ph.ddengan anggota Yuni Satia Rahayu (Wakil Bupati Sleman), pakar kebudayaan kebudayaan Condroyono, MSP, praktisi media Octo Olampito, praktisi pariwisata Lailly Prihatiningtyas, dan pakar public relation Lusi Laksita.
sumber:
- http://gudeg.net/id/news/2014/05/7926/Malam-Puncak-Final-Dimas-Diajeng-Sleman-2014.html#.U3YRx9J_sqd
- https://www.facebook.com/DimasDiajengSleman
- https://twitter.com/dimjengsleman
Dimas Aga dan Diajeng Nabila dari Dimas Diajeng Kota Yogyakarta |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar